Senin, 22 April 2013

Penyebab Warna Kuning pada Telapak Tangan dan Kaki Anak

Kuning pada telapak kaki dan tangan biasanya akibat tingginya pigmen karoten (carotene) di tubuh atau disebut carotenemia. Karoten adalah pigmen yang dihasilkan oleh tanaman yang menyebabkan sayur dan buah berwarna kuning atau oranye. Namun karoten juga terdapat di sayuran berwarna hijau. Semakin gelap warna hijaunya, semakin tinggi karotenenya. Karoten  ini merupakan sumber utama vitamin A. Penyerapan karoten di usus akan meningkat pada makanan yang sudah dimasak dan sudah dilembutkan (puree) karena pengolahan tersebut menghancurkan serat. Karoten pun diserap lebih cepat dan banyak. Biasanya, carotenemia ditemukan pada bayi dan anak kecil karena makanan mereka masih lembut. Dan kondisi ini disebabkan oleh konsumsi makanan tinggi karoten, seperti wortel, ubi kuning, labu kuning, dan lain-lain.
Vitamin memang akan disimpan dalam hati (tidak larut dalam air), sehingga bayi atau anak yang mengonsumsi vitamin A berlebihan akan membebani kerja hati. Sekalipun begitu, kemampuan hati untuk menyimpan vitamin A sangat besar. Jadi pada umumnya karotenemia tidak menimbulkan efek yang merugikan. Kelebihan vitamin A yang menyebabkan keracunan baru akan terjadi jika seseorang mengonsumsi wortel sampai 2 kg per hari atau 1200 buah jeruk dalam waktu 6 minggu.
Gejala kuning pada kulit bayi Anda biasanya akan menghilang sekitar 2-6 minggu setelah stop mengonsumsi sumber karoten. Setelah itu Anda boleh memberikan wortel lagi asal tidak setiap hari karena mungkin  sudah mendapatkan vitamin A dari sumber lain, seperti telur, susu, mentega, sayuran berwarna hijau (misalnya bayam dan brokoli) serta buah-buahan lainnya.
Kelebihan beta karoten dalam darah dapat menyebabkan kulit jadi kuning, dimulai dari telapak tangan, telapak kaki dan bagian tubuh lainnya. Bedanya dengan penyakit kuning akibat penyakit hati adalah pada bagian putih mata (sklera) bayi tidak menjadi kuning. Sementara pada anak yang menderita penyakit hati, bagian putih matanya akan tampak kuning. Warna kuning ini mencolok di telapak tangan, telapak kaki, dan lipatan bibir hidung. Mata tidak akan berwarna kuning sehingga bisa dibedakan dengan kuning akibat penyakit hati. Kondisi ini sifatnya ringan, tidak berbahaya, tidak menimbulkan komplikasi apapun dan akan membaik dengan mengubah pola diet.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar